Kamis, 08 Mei 2014

Sambung Puisi di Twitter

@cikadev: Gue gak paham kita lagi belajar apaan :| @IfahLestaluhu semua terasa menjadi campur aduk layaknya kehidupan.

@IfahLestaluhu: krna d hidup gada yg kbtulan, semua udh d atur. Cuman tampilannya aja yg acak-acakan~ :|

@cikadev: tak ada yang kebetulan, seperti kemarin semesta mengatur pertemuan kita dan hujan membawaku kepadamu.~ #traktakdungces

@IfahLestaluhu: yah. Seperti alam yg mulai cemburu, melihat canda kita dlm kecanggungan awal jumpa kala itu.~ #Nahlooo

@cikadev: rasa canggung kian memudar saat suasana hangat terulang, namun waktu cemburu berat dan kita hanya tersenyum sesaat.

@IfahLestaluhu: kehangatan yg kurindukan saat bersamamu, dan enggan untk mengakhirinya. Aku ingin semuanya kembali seperti dulu 'lagi'.~

@cikadev: andai waktu bisa terulang atau berhenti sesaat ketika melihat lengkungan diwajahmu membuatku tenang. Aku rindu dipelukmu.

@IfahLestaluhu: peluk yg selalu menghangatkan hatiku, menenangkan, dan slalu jadi obat paling mujarab untk hadapi semua ini.

@cikadev: selama ini aku sudah berjuang dan bertahan, namun ketika ku jatuh kaulah tempatku mengadu. Tapi sekarang bukan dulu.

@IfahLestaluhu: dan seperti biasa, kamu slalu menyambutku dgn hangat. Itulah kamu. Entah bodoh apa terlalu baik. Tapi aku mencintaimu...

@cikadev: aku mencintaimu seperti biasa, dalam diam, memelukmu dalam doa dan menatapmu pada foto lama, seringai dan tatapan itu...ada.

@IfahLestaluhu: mencintaimu dlm keheningan malam, dinginnya hujan, dan rencana Tuhan. Bayanganmu sering mengunjungiku dlm mimpi itu...

@cikadev: menyentuhmu dalam angan. Apa kau baik baik saja sayang? Kuharap kau tak seperti aku di sini yang dicekam kerinduan.

@IfahLestaluhu: memandangmu dari kejauhan sambil menahan perihnya rindu yg menyayat hati perlahan. Demi untk mnjaga keutuhan cinta.

@cikadev: kadang semua ini membuatku bimbang, kau adalah satu objek penuh pertanyaan. Apakah kata 'kita' hanya mimpi di negri dogeng?

@IfahLestaluhu: mungkin hanya permainan Tuhan saja, krna kita jarang bertamu k rumah-NYA. Dan ini hanya bbrpa dari 'perkiraan' dari otakku...

@cikadev: Tuhan adalah sutradaranya. Otak biasanya sulit untuk mengingat dan mudah melupakan, tapi ini beda, kembali kepada rasa..~

@IfahLestaluhu: rasa dalam hati. Sebuah rasa yg berkepanjangan sepanjang hari, bulan, tahun, dan musim yg silih berganti. Namun, rasa itu ttp sama.

@cikadev: tak ada yang berubah, hanya kita saja yg berubah. Malam ini sudah hampir satu jam aku begini. Membicarakanmu dalam puisi.

@IfahLestaluhu: brharap kamu akn mengunjungiku dlm mimpi mlm ini. Akn aku ceritakan lagi puisi ini, saat kita berjumpa mlm ini. Semoga saja...

@cikadev: ku undang kau datang malam ini, untuk kita saling bertukar cerita. Apakah sifatmu yang cepat bosan masih ada diusia dewasa?

@IfahLestaluhu: atau mungkin cerita rindu ini akn hanya jadi sebuah lelucon yg akn mmbuat kita berdua trtawa? Yah, tertawa brsama seperti wktu itu.

@cikadev: mentertawakan kisah masa remaja kita, perkenalan singkat namun sangat terikat atau mungkin kita pernah saling mengenal?

@IfahLestaluhu: seperti de javu, aku tdk asing dgnmu. Aku mrsa kita pernah bertemu d khidupan yg lain, kehidupan yg indah~

@cikadev: mengenalmu sejak lama entah kapan dan dimana. Mungkin, bila tak ada waktu di dunia ini. Kita akan bersama di dunia kita.

@IfahLestaluhu: dunia yg hanya ada kita, semua tentang kita yg sudah maupun yg blm kita ukir bersama...

@cikadev: kita yang merdeka dengan hati dan jiwa dalam kebaikan tanpa ada rasa benci, cemburu atau dendam. Hanya ada ketulusan.

@IfahLestaluhu: ketulusan dan relung hati terdalam, tanpa maksut saling menyakiti namun saling menjaga...

@cikadev: saling menjaga hingga semesta memisahkan kita.

@IfahLestaluhu: atas perintah dan rencana Tuhan... -END- 

@cikadev: "When I remember"

1 komentar: