1.
Akulah sang Arwah.
2.
Melintasi kota muram, aku
pergi.
3.
Melintasi kedukaan abadi,
aku berlari.
4.
Di sini, segala keraguan
harus ditinggalkan.
5.
Mereka tidak memahami apa
yang akan terjadi … juga apa yang telah aku lakukan untuk mereka!
6.
Dunia yang tak tahu berterima
kasih!
7.
Kegilaan membiakkan
kegilaan.
8.
Karena itulah, aku memanjat
hingga setengah-jalan ke surga.
9.
Tuntun aku, wahai Virgil,
melintasi kehampaan.
10.
O, orang-orang bebal
berkepala batu! Tidakkah kalian melihat masa depan? Tidakkah kalian memahami
kecemerlangan ciptaanku? Keharusan itu?
11.
Bahkan, saat ini pun benda
itu … menanti … bergolak di bawah air semerah-darah dalam laguna yang tak
memantulkan bintang-bintang.
12.
Tuhan yang terkasih , aku
berdoa agar dunia mengingat namaku bukan
sebagai pendosa keji, melainkan sebagai penyelamat agung sebagaimana Kau
mengenal diriku yang sesungguhnya. Aku berdoa semoga Umat Manusia bisa memahami
hadiah yang kutinggalkan.
13.
Hadiahku adalah masa depan.
14.
Hadiahku adalah
keselamatan.
15.
Hadiahku adalah Inferno.
16.
Berlututlah di dalam
mouseion kebijakan suci bersepuh emas, dan letakkan telingamu di tanah,
dengarkan suara air menetes.
17.
Ikuti jauh ke dalam istana
tenggelam … karena di sini, dalam kegelapan, monster chthonic menanti,
tenggelam dalam air semerah darah.
18.
Tapi, inilah surgaku …
rahim sempurna untuk anak ringkihku. Inferno.
19.
Namun, masih ada mereka
yang memburuku seperti anjing, dipicu oleh keyakinan picik bahwa aku orang
gila.
20.
Ada perempuan cantik
berambut-perak yang berani menyebutku monster!
21.
Seperti pastor-pastor buta
yang melobi Copernicus, dia mencemoohku sebagai iblis, ketakutan karena aku
telah melihat Kebenaran.
22.
Karena terusir ke
bawah-tanah, aku harus bicara pada dunia dari tempat yang jauh di dalam bumi,
terasing dalam gua muram ini.
23.
Aku merasa seperti bertemu
dengan bintang rock secara pribadi.
24.
Dalam kepompong pelukan
Zobrist, aku merasa seakan segalanya baik-baik saja di dunia.
25.
Sobatku terkasih, terima
kasih karena telah membantuku menemukan jalan itu. Dunia juga berterima kasih
padamu.
Sumber :
novel "INFERNO ( neraka )
karya Dan Brown"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar