Terima kasih kuucapkan padamu..
Terima kasih atas kehadiranmu pada hari-hariku..
Terima kasih telah membuatku merasakan cinta, lagi..
Setelah cinta yang lalu pergi dan membuatku takut untuk mencitai..
Kamu hadir dengan dan tanpa aku sadari, menebarkan benih benih harapan..
Walau aku sempat bodoh dan kadang masih takut untuk kehilangan..
Aku mencoba menjadi pemberani..
Walau kadang airmata jatuh tanpa sebab kecemburuan..
Terima kasih..
Kamu hadir disaat yang tak pernah aku duga dan bahkan tak kusadari..
Perlahan tapi pasti kekaguman ini perlahan menjadi sebuah rasa rindu yang selalu ingin mengetahui kabarmu..
Kamu.. Laki-laki keras kepala dengan hati lembut..
Aku menyangi dan mencintaimu lebih dari yang kau lihat atau rasakan..
Mungkin aku terlihat bodoh dan kekanakan, namun aku hanya dapat menuliskan karena kadang untuk bicara bahkan menatap matamu saja aku tak berani..
Dentuman pada dada ini semakin keras ketika aku berada di dekatmu.. Bodoh ya?
Gadismu ini memang seperti itu dan itu hanya padamu..
Terima kasih telah memberikan rasa nyaman, aman, cinta, cemburu, canggung, bahkan gugup.. Ah untuk semuanya yang telah kita lewati bersama.. Terima kasih dut..
- Cikadev
Tidak ada komentar:
Posting Komentar