Sabtu, 15 Maret 2014

Puisi Pagi

Aku tidak mengerti bagaimana perasanmu..
Aku juga tidak ingin berada diposisimu..
Semua terdengar sulit bahkan sakit..
Namun, kamu tegar..
Bila tak ada lagi orang di dunia ini yang peduli padamu..
Ku yakinkan ada terkecuali.. Orang itu, aku. Sahabatmu..

Walau langit dan bumi tak pernah satu, namun mereka selalu berdampingan..
Walau trance dan house music tak sama, namun keduanya tetap musik..

Wajah itu matahari namun ada petir yang memporak porandakan hati..
Ini bukan yang pertama kali..

Satu minggu lagi hari jadi..
Hari dimana Tuhan memberikan nyawa pada malaikat kecil untuk mengarungi badai hingga hari ini..









( Puisi Pagi, dibuat di atas kasur ketika baru bangun tidur )
Tanda sayang, "Gadis Kecil" yang selalu kau anggap sulit untuk dewasa..
CIKADEV

Tidak ada komentar:

Posting Komentar